Konservasi

I.PENDAHULUAN
Sebagaimana yang teelah di ungkapkan dalam GBHN (1998) bahwa pembangunan nasional dilaksanakan dalam rangka pembangunan manusia seutuhnya, pembangunanbukan berarti hanya menitik beratkan kepada kemajuan lahiriah,tetapi juga harus selaras.
Dalam pelaksanaan pembangunan sumber daya alam Indonesia, baik darat, laut, udara yang berupa tanah, air, mineral, flora, faunadan juga plasmanutfah harus di manfaatkan secara rsional penggalian dan pemanfaaan sumber kekayaan alam harus dilaksanakan secara bijaksana, dengan memperhatikan kebbutuhan generasi yang akan datang.

Manusia dalam menggunakan sumber daya alam sering kali tumpang tindih dan tidak memperhatikan keseimbangan alam, sehingga menimbulkan dampak negatifterhadap lingkungan dan biasa kita sebut pecemaran/ kerusakan lingkungan. Untuk mencegah kerusakan yang semakin parah, pemerintah membuat UU No. 4/1982 tentang ketentuan-ketentuan pokok pengolahan lingkungan, dan juga PP No.51 tentang analisis dampak lingkungan.
II.PENGERTIAN
1.Konservasi adalah suatu usaha pelestarian dan penyelamatan lingkungan. Artinya, memanfaatkan dan memberdayakan lingkungan/ alam dengan tidak mengurangi daya dukung alam. Sumber daya alam dapat diklasifikasikan menurut sifat fisik terbentuknya ada dua yaitu, diperbaruhi dan tidak dapat diperbaharui. SDA yang mempunyai sifat dapat diperbaharui selalu tersedia di alam. SDA yang bersifat tidak dapat diperbaharui artinya persediaan SDA tersebut terbatas di alam sepeti minyak bumi yan tebentuk dari fosil binatang dan tumbuhan yang alamiah dan berencana.
2.Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda,daya,keadaan dan makhluk hidup,termasuk didalamnya manusia dan perilakunya yang mempengaruhhi kelangsungan prikehidupan dan kesehjateraan manusia serta makluk hidup yang lainnya. Oleh karena manusia merupaka bagaian dari kehidupan alam ni, maka sudah seharusnya manusia dengan pengetahuan dan kemampuan yang dimilikinya harus menjaga keseimbangan alamnya bukan merusak alam. Kerusakan lingkungan dijumpaidi mana-mana, demikian juga dengan polusi yang timbul karena dampak kegiatan ekonomi.
3.Masalah lingkungan dibedakan menjadi empat macam, yaitu perubahan iklim global, biodileritas,pencmaran air dan juga limbah beracun.disinila tugas dan tanggungjawab kita bersama untuk ikut berperan aktifdalam pelestarian pemberdayaan alam agar anak cucu kita masih bisa menikmatinya dan bukan hanya menjadi dongeng belaka.
III.TUJUAN KONSERVASI
Secara garis besar konservasi bertujuan menjaga kelestarian dan keseimbangan alam, seperti yang kita ketahui bersama, manusia dalam mendayagunakan SDA seringkali tumpah tindih dan tidak mengindahkan kemampuan lingkungan alam. Karena itulah, perlu dilakukan pengelolaan, baik terhadap SDA yang ada maupun tindakan manusia sendiri.
Berkaitan dengan upaya pengelolaan lingkungan hidup, maka sesuai dengan keputusan menteri negarakesejahteraan lingkungan hidup No. Kep. 50 dan 51/MENKLH/6/1987, TERTANGGAL 4 Juni 1987,
hal ini mencakup maksud dan tujuan dari rencana pengelolaan lingkungan (RKL), yang harus dikemukakan secara sistematis, singkat dan jelas bagi semua pihak.
Kekayaan bangsa Indonesia yang berupa hutan adalah Anugerah Tuhan YME,
dan merupakan sumber kekayaan alam yang sebaguna sebagai manifestasi sifat Maha Murah serta Maha Asih dari Tuhan Yang Maha Esa.
Pembangunan kehutanan dapat diartikan sebagai pengalokasian hutan sesuai dengan fungsinya sebagai pelindung hidrologis (hutan lindung), konservasi plasmanutfah (suaka alam, taman nasional, hutan wisata), produksi hasil hutan (hutan produksi), serta cadangan untuk penggunaan lainnya(hutan produksi yang dapat di konservasi).
Jika di kaji lebih jauh, konservasi dibedakan menjadi dua garis besar, yaitu :
1.konservasi dalam mengelola hutan dan alam, di Indonesia organisasinya adalah WALHI.
2.konservasi dalam penjagaan kehidupan binatang agar tetap lestari, terutama binatang-binatang yang hamper punah, salah satu organisasinya adalah WWF.
IV.MACAM-MACAM PENCEMARAN
Pencemaran adalah suatu keadaan alam di mana suatu zat atau energi serta unsure lain diintroduksikan ke dalam suatu lingkungan oleh kegiatan manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam kadar tertentu, sehingga mengganggu.
Pencemaran Udara
Adapun sumber pencemaran udara dapat digolongkan menjadi dua
1.sumber stasioner, seperti komplek industri, rumah tangga dan pembakaran sampah.
2.sumber bergerak, seperti segala sarana transportasi.
Zat pencemar di golongkan menjadi dua klasifikasi, yaitu partikel dan gas.
Beberapa unsur pencemar udara yang cukup penting untuk di ketahui yang dapat membahayakan dan menyebabkan gangguan yang cukup serius antara lain :
1.benda butiran
2.Sulfur dioksida (SO2)
3.Hidrokarbon (HC)
4.karbon dioksida(CO2)
5.Bromida
6.nitrogen oksida (NO2)
7.karbon monoksida (CO)
8.sulfur
9.Timah hitam(Pb)
10.oksida fotokimia
11.Chlorinated hidro karbon
12.Clorine dan hydrogen klorida
13.mercaptans
14.flurorida
15.dioxin
Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah pada umumnya terjadi sebagai akibat buangan bahan-bahan sisa dan sebagian besar di timbulkan oleh masalah sampah. Sangat jarang terjadi penemaran tanah sebagai akibat hasil industri,meski tidak menutup kemungkinan hal itu ada. Pencemaran tanah berupa sampah, baik itu sampah organik maupun anorganik.
Pencemaran Suara
Menurut Odum, pencemaran udara dapat di definisikan sebagai suara yang tidak di inginkan. Ataupun tidak di senangi manusia secara umum. Suara suara dengan intensitas tinggi seperti yang di keluarkan oleh daerah industri, pesawat idara yang terus menerus dalam jangka waktu yang lama tidak hanya mengganggu manusia, kemungkinan juga dapat menggangu mengganggu mahluk hidup lainnya dengan rusaknya alatpendengaran secara tetap
Pencemaran Panas
Pencemaran panas/termal pollution dapat di sebabkan oleh limbah radio aktif, limbah industri mesin, pembangkit tenaga listrik, dan lain-lain. Pencemaran panas memang tidak terlalu mencolok pengaruhnya dalam kehidupan. Pengaruhnya baru akan kelihatan jika keadaan sudah sangat parah.
Hujan Asam
Pada dasarnya air hujan sudah bersifat asam rendah dengan pH antara 6-7. hal ini dapat terjadi karena partikel-partikel es yang turun menjadi hujan bersenyawa dengan partikel-partikel atau benda-benda yang ada di angkasa. Sifat air hujan tergantung pada keadaan awan atau udara di mana partikel es berada.
V.SEKILAS TENTANG AMDAL
Amdal (analisis mengenai dampak lingkungan) bertujuan untuk menjaga keseimbangan antara pembangunan dan pemanfaatan alam jangan sampai mengganggu factor keseimbangan alam. Karena jika ini sampai terganggu akan mengakibatkan ketimpangan dan tentu saja hal ini akan berpengaruh buruk bagi diri kita maupun bagi anak cucu kita.
Sebuah tim penyusun andal harus terdiri dari anggota-anggota yang mempunyai keahlian di bidangnya masing-masing antara lain fisika, kimia, biologi, sosekbud dan kesehatan masyarakat. Hal ini berujuan untuk melihat lingkungan secara utuh. Dalam tiap kelompok, susunan tim terdiri dar :
1.ketua tim
2.sekretaris tim
3.ketua sub tim : a. fisika-kimia, b. biologi, c. sosekbud dan kesehatan masyarakat
4.anggota, semua anggota adalah satu kesatuan dalam tim dan bertanggung jawab sesuai tugas masing-masing untuk keberhasilan penyusunan laporan.

Share

KEORGANISASIAN DAN KEPEMIMPINAN

KEORGANISASIAN
1.Pendahuluan
Selama masa hidupnya orang lebih banyak berada pada kondisi saling mempengaruhi antara satu dengan yang lainya daripada menyadari. Pada dasarnya orang tidak bisa hidup sendiri. Sebagian besar tujuannya dapat terpenuhi apabila ada keterbatasan dalam upaya mencapai tujuan.
Banyak motivasi yang mndorong seseorang masuk dalam sebuah rganisasi. Namun biasanya

orang tertentu masuk dalam kelompok tertentu diharapkan dapat menimbulkan kepuasan. Berbagai tujuan dapat diperoleh apabila seseorang masuk ke dalam kelmpok, baik yang bersifat perbendaan maupun yang bersifat kerohanian. Tujuan seseorang bergabung ke dalam suatu kelompok organisasi adalah :
1)Kelompokss atau organisasi sering dipakai untuk memecahka masalah2
2)Mencegah kesepian dan kerenggangan
3)Kelompok dapat memberikan bantuan pada saat kesusahan / menjumpai masalah
4)Kelompok dapat memberikan tujuan dan nilai hidup yang lebih baik, perilaku, dan kesetaraan kelompok
5)Kelompok sosial , kerja dan bermacam-macam kelompk lainnya memberikan prestige, status dan pengakuan.
2.Pengertian organisasi
Pengertian organisasi dapa dikelompokkan menjadi 3 macam yaitu :
a)Sebagian ahli berpandangan bahwa organisasi adalah kumpulan orang.
b)Sebagian lagi berpendapat bahwa organisasi adalah proses pembagian kerja.
c)Sebagian lagi berpandanga bahwa organisasi adalah system kerja sama, system hubungan atau system social
Guna memudahkan memahami pengertian maka organisasi dapat didefinisikan sbb:
“ organisasi adalah sistem saling mempengaruhi antar orang dalam kelompok yang bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu “
Dalam sebuah organisasi harus ada struktur yang jelas, ang dimaksud struktur organisasi adalah kerangka antar hubungan satuan-satuan organisasi yang didalamnya terdapat pejabat, tugas sera wewenang yang masing-masing mempunyai peranan tertentu dalam kesatuan yang utuh.

3.Asas-asas organisasi
a.Perumusan tujuan dengan jelas
b.Departemenisasi
c.Pembagian kerja
d.Koordinasi
e.Pelimpahan wewenang
f.Rentang control
g.Jenjang organisasi
h.Persatuan perintah
i.Fleksibelitas
j.Berkelangsunan
k.Keseimbangan

KEPEMIMPINAN
1)Pendahuluan
Kepemimpinan merupakan cabang dari kelompok ilmu komunikasi, khususnya ilmu administrasi Negara. Sedang ilmu administrasi suatu cabang ilmu-ilmu social,dan merupakan salah satu, dan merupakan perkembangan dari imu filsafat.
Kepemimpinan dimasukkan dalam kategori ilmu terapan yang diharapkan bermanfaat bagi peningkatan taraf hidup manusia. Kepemimpianan sebagai cabang imu bertujuan untuk memberikanpengertian yang luas, penafsiran dari tingkah laku pemimpin. Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain agar bekerjasama untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Sedangkan pemimpin adalah orang yang mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi orang lain agar bekerjasama untuk mmencapai tjuan tertentu.
Jadi pemimpin itu adalah orang yang mempunyai kelebihan sehingga dia mempunyai kekuasaan dan kewibawaan untuk mengarahkan dan membimbing bawahan , juga memdapatka dukungan dari bawahannya, sehingga dapat menggerakkan bawahan kea rah pencapaian tujuan tertentu.
II. Tipe dan Gaya Kepemimpinan
Watak dan ti[pe pemimpin dapat ditentukan atas 3 pola dasar yaitu :
1)Berorientasi tegas
2)Berorientasi hubungan kerja
3)Berorientasikan hasil yang efektif
Berdasarkan pada penonjolan ketiga orientasi tersebut, ditentukan 8 tipe kepemimpinan yaitu :
a.Tipe deserter ( pembelot )
Mempunyai sifat bermoral rendah tanpa memiliki rasa keterlibatan, tanpa pengabdian, tanpa loyalitas dan ketaatan, sukar diramalkan.
b.Tipe birokrat
Bersifat korek, patuh pada peraturan dan norma-norma, manusia organisasi, tepat, cermat, keras.
c.Tipe missionary ( missionaries )
Bersifat terbuka, penolong, lembut hati, ramah tamah.
d.Tipe developer ( pembangunan )
Bersifat kreatif, dinamis, enovatif, memberikan ato melimpahkan wewenang dengan baik, menaruh kepercayaan pada bawahan,
e.Tipe otokrat
Bersifat keras, dictator, mau menang sendiri, keras kepala, bandel.
f.Tipe benevolent auto
Bersifat lancer, tertib, ahli dalam mengorganisir, besar rasa keterlibatan diri.
g.Tipe compromiser
Bersifat plin plan, selalu mengikuti angin tanpa pendirian, tidak mempunyai keputusan, berpandangan pendek.
h.Tipe eksekutif
Mempunyai sifat bermutu tinggi, memberikan motivasi yang baik, berpandangan jauh, dan tekun.

III. Kriteria keberhasilan kepemimpinan
Keberhasilan pemimpin itu pada umumnya diukur dari produktivitas dan efektivitas pelaksanaan tugas-tugas yang dibebankan pada dirinya. Bila produktivitas naik dan semua tugas dilaksanakan dengan efektif, maka ia disebut sebagai pemimpin yang berhasil.
Beberapa indicator yang dapat kita pakai sebagai petunjuk keberhasilan kepemimpinan dalam suatu organisasi adalah sbb:

a)Meningkatkan prestasi-prestasi organisasi
b)Semakin rapinya system administrasi dan semakin efektif manajemen
c)Semakin meningkatnya aktifitas2 manusiawi atau aspek social

IV. Sikap tegas dan tanggung jawab pemimpin
Sikap seorang pemimpin :
Penuh perhatian
Berpandangan ke depan
Simpatik
Kreatif
Tanggap terhadap masalah
Tugas seorang pemimpin
Mengetahui
Mengarahkan
Membimbing
Membina
Mempelopori

Tanggung jawab seorang pemimpin
Kepada Tuhan YME
Terhadap dirinya sendiri
Keluarganya
Pemimpin di atasnya
Masyarakat
Bangsa daaan Negara
V. Penutup
Organisasi dan kepemimpinan adalah ibarat 2 mata uang yang tidak bisa dipisahkan, keduanya mempunyai hubungan erat yang saling melengkapi. Organisasi tanpa pemimpin tidak aakn bisa berjalan begitu juga sebaliknya, untuk menjadi seorang pemimpin yang baaik dibuthkan usaha dan kemauan keras untuk belajar dan mengasah diri.